test2_Audy88 | Best Online Gaming #1 Platform | Highly Winrate
时间:2025-04-29 14:53:05 出处:Slot Demo阅读(143)
- Jumat,Audy88 | Best Online Gaming #1 Platform | Highly Winrate 14 Februari 2025 09:03 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) - Petarung kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Paddy Pimblett mengatakan siap menyambut Ilia Topuria ketika juara bulu itu naik kelas untuk bertarung di arena kelas ringan UFC.
"Jika ia ingin naik ke divisi lightweight, saya akan menunggu di sini. Saya akan berada di sana untuk menyambutnya," kata Paddy Pimblett sebagaimana dikutip dari laman MMA Fighting di Jakarta, Jumat.
Ilia Topuria mengincar kenaikan divisi ke 155 pon, bahkan mengincar pertarungan dengan mantan juara Charles Oliviera jika ia tak dapat segera meraih laga perebutan gelar melawan juara divisi ringan saat ini Islam Makhachev.
Pimblett meyakini perebutan gelar kelas ringan masih terlalu cepat untuk Topuria sehingga ia siap menjadi lawan yang tangguh bagi juara asal Spanyol itu.
Atlet seni bela diri campuran asal Inggris itu mengaku siap bertarung dengan Topuria untuk menunjukkan bahwa dirinya adalah petarung yang lebih unggul.
"Saya jauh lebih besar darinya, orang-orang tidak menyadarinya. Saya ingin sekali bertatap muka dengannya, supaya semua orang bisa melihat betapa besar saya sebenarnya dibandingkan dia," katanya.
Ia mengakui Topuria merupakan petarung dengan kemampuan yang bagus. Namun, kata dia, Topuria bisa meraih sabuk kelas bulu dengan cepat karena Volkanovski telah membersihkan divisifeatherweight.
Topuria, kata dia, hanya perlu mengalahkan Bryce Mitchell dan Josh Emmett untuk mendapatkan perebutan gelar. Topuria bahkan tidak perlu mengalahkan Brian Ortega atau Yair Rodriguez atau Arnold Allen.
"Ia melewatkan para petarung tersebut dan dapat bertarung demi sabuk itu hanya karena Volkkanovski telah membersihkan divisi itu," katanya.
Baca juga: PFL tetapkan delapan petarung kelas welter untuk Turnamen Dunia 2025
Pimblett mengatakan kehebatan Topuria belum teruji karena baru satu kali mempertahankan gelar kelas bulu dan langsung mengincar kenaikan divisi.
"Saya kira Anda harus mempertahankan sabuk itu setidaknya tiga kali jika Anda ingin bertarung demi sabuk di divisi di atasnya," katanya.
Pimblett dan Topuria memiliki sejarah tersendiri, sejak 2022 saat keduanya terlibat pertengkaran dalam ajang UFC London, di mana mereka ikut berkompetisi. Keduanya hampir saling menyerang lagi di tahun yang sama pada konferensi pers UFC 282 sebelum pihak keamanan menengahi.
Sejak saat itu, persaingan mereka terus berlanjut. Meskipun Topuria tidak menunjukkan ketertarikan untuk menyelesaikan perbedaan mereka di dalam arena, Pimblett dengan senang hati menyanggupinya.
"Saya rasa tak ada orang lain dalam divisi ini (kelas ringan) yang lebih berhak menyambutnya daripada saya. Saya akan sangat senang untuk bertarung secara adil dengan dirinya dan menendangnya sampai KO," katanya.
Baca juga: Tatiana ungkap kondisinya setelah dikalahkan Zhang Weili pada UFC 312
Baca juga: Magomedov Ankalaev bertekad akhiri kejayaan Alex Pereira pada UFC 313
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
上一篇: Kalah dari Korsel, Indonesia akhiri kualifikasi FIBA Asia tanpa menang
下一篇: Disorda Papua: Cenderawasih Swimming Club juara umum renang
猜你喜欢
- KONI gelar kejuaraan golf KONI Cup perkuat kerja sama dengan mitra
- Satria Duta Cahaya kian dekat raih gelar IM di Indonesia GM Tournament
- Abraham Damar: "Turnover" jadi PR Timnas Indonesia
- Lanud Silas Papare boyong piala kontingen terbaik
- Menpora paparkan alasan menambah anggaran pembudayaan olahraga
- Verstappen ancam tak akan pernah ikut acara F1 jika digelar di London
- Dubois keluar dari kartu pertarungan tinju lawan Parker di Riyadh
- Aston Martin perkenalkan AMR25 untuk mengarungi musim 2025
- Mendagri terbitkan surat edaran efisiensi anggaran