您现在的位置是:喜逐颜开网 > Rtp Slot
test2_Slot777 Daftar Situs Judi Slot Gacor 777 Terbaik Dan
喜逐颜开网2025-04-25 19:40:29【Rtp Slot】2人已围观
简介Kamis, 13 Februari 2025 18:55 WIBwaktu baca 2 menitArsip - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedj Slot777 Daftar Situs Judi Slot Gacor 777 Terbaik Dan
- Kamis,Slot777 Daftar Situs Judi Slot Gacor 777 Terbaik Dan 13 Februari 2025 18:55 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memaparkan alasan menambah anggaran untuk Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga menjadi Rp80 miliar untuk meningkatkan citra Indonesia di kancah olahraga dunia.
"(anggaran pembudayaan olahraga ditambah) Itu karena prestasi olahraga berdampak untuk citra Indonesia di mata dunia olahraga. (Jadi langkah ini) untuk kebanggaan masyarakat dan kebanggaan negara kita di hadapan negara-negara lain," kata Dito Ariotedjo dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, Kamis.
Ia menyampaikan hal itu menanggapi adanya pertanyaan dari Komisi X terkait penambahan anggaran untuk Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga dari pagu definitif senilai Rp70,1 miliar menjadi Rp80 miliar pasca rekonstruksi anggaran.
Dito mengatakan, bidang pembudayaan olahraga memainkan peranan penting dalam mengangkat citra Indonesia di olahraga dunia. Oleh sebab itu, penambahan anggaran pembudayaan olahraga dilakukan karena merupakan salah satu program unggulan.
"Kami ingin bisa membuktikan kepada seluruh stakehodersbahwa olahraga ini bermanfaat bagi seluruh elemen," katanya.
Baca juga: Imbas efisiensi, Menpora: Pengiriman atlet ke SEA Games tak jor-joran
Baca juga: DPR soroti pemangkasan besar-besaran anggaran kepemudaan Kemenpora
Lebih lanjut, Dito mengatakan, dari sisi dampak olahraga, harus diakui bahwa yang paling siap memberikan dampak bagi daerah-daerah baik sosial, ekonomi, dan lainnya, adalah program-program kejuaraan yang dilakukan di daerah.
Ia mencontohkan seperti kejuaraan daerah, kompetisi antar kampung (tarkam) yang bisa langsung berdampak langsung bagi masyarakat.
Dito memastikan terus mendukung pelaksanaan ajang di daerah melalui kolaborasi dengan kementerian/lembaga lain maupun para anggota dewan perwakilan rakyat sesuai daerah pemilihan.
Adapun, secara keseluruhan, dampak efisiensi anggaran itu membuat anggaran Kemenpora dipangkas hingga Rp1,29 triliun. Pagu definitif untuk tahun anggaran 2025 yang sebelumnya senilai Rp2,330 triliun berkurang pasca rekonstruksi menjadi Rp1,034 triliun.
Anggaran pasca rekonstruksi dialokasikan untuk kebutuhan berbagai deputi yaitu Deputi Bidan Pelayanan Umum sebesar Rp23,7 miliar, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Rp80 miliar.
Selain itu, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Rp473,5 miliar, Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Rp20 miliar, Kesekretariatan Rp422 miliar, dan Lembaga Pengelola Dana Usaha Keolahragaan (LPDUK) Rp15 miliar.
Baca juga: Imbas efisiensi, Kemenpora pangkas anggaran hingga Rp1,29 triliun
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
很赞哦!(45957)
相关文章
- LPDUK akan gelar fun volleyball lagi lawan Red Sparks
- Pemerintah siapkan lelang frekuensi 1,4 GHz untuk konektivitas adil
- Rio Waida runner up WSL Abu Dhabi Pro 2025
- NPC Jakarta gelar pencarian bakat atlet disabilitas
- WBA sebut laga ulang Arthur
- Kemenpora gandeng swasta ciptakan ekosistem untuk generasi muda
- Dewa United Esports gandeng DRX merilis jersi musim 2025
- Dewa United Esports gandeng DRX merilis jersi musim 2025
- Indonesia masih berjuang perbaiki performa di Asian Winter Games 2025
- Electric PLN butuh satu menang lagi untuk ke final four Proliga 2025
热门文章
站长推荐
KONI inginkan dukungan masif swasta untuk empat ajang PON baru
Matheus Pato ungkap perasaan kembali bermain di Stadion Segiri
NPC Indonesia gelar pencarian bakat atlet disabilitas di 35 provinsi
NPC Indonesia yakin Kemenpora dukung prestasi di tengah efisiensi
Wakil Ketua Komisi VI DPR: UU BUMN jelaskan Danantara bisa diaudit
Menpora: Standardisasi produk olahraga buatan Indonesia penting
Atlet PPLP Gorontalo Zaskia Putri juara dunia karate di UEA
Menpora bantah pelatnas dihentikan karena kebijakan efisiensi anggaran